Tempat Belajar dan Berbagi Informasi Seputar Pendidikan

Senin, 09 Februari 2015

Pengaruh Kinerja Pegawai terhadap Produktivitas Kerja pada PT Bank Muamalat Indonesia


A. Judul Pengaruh Kinerja Pegawai terhadap Produktivitas Kerja pada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. KCP Kuningan Tahun 2014


B. Latar Belakang Penelitian


Pada dasarnya kinerja merupakan suatu istilah secara umum yang digunakan untuk sebagian atau seluruh tindakan atau aktivitas dari suatu organisasi pada suatu periode dengan referensi pada sejumlah standar seperti biaya-biaya masa lalu atau yang diproyeksikan, dengan dasar efisiensi, pertanggungjawaban atau akuntabilitas manajemen dan semacamnya.


Sumber daya manusia sebagai penggerak organisasi banyak dipengaruhi oleh perilaku para pesertanya (partisipannya) atau aktornya. Keikutsertaan sumber daya manusia dalam organisasi diatur dengan adanya pemberian wewenang dan tanggung jawab. Merumuskan wewenang dan tanggung jawab yang harus dicapai karyawan dengan standar atau tolak ukur yang telah ditetapkan dan disepakati oleh karyawan dan atasan.


Karyawan bersama atasan masing-masing dapat menetapkan sasaran kerja dan standar kinerja yang harus dicapai serta menilai hasil-hasil yang sebenarnya dicapai pada akhir kurun waktu tertentu. Peningkatan kinerja karyawan secara perorangan akan mendorong kinerja sumbar daya manusia secara keseluruhan, yang direkflesikan dalam kenaikan produktifitas.


Berdasarkan uraian di atas menunjukkan penilaian kinerja merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dengan perusahaan. Dukungan dari tiap manajemen yang berupa pengarahan, dukungan sumber daya seperti, memberikan peralatan yang memadai sebagai sarana untuk memudahkan pencapaian tujuan yang ingin dicapai dalam pendampingan, bimbingan, pelatihan serta pengembangan akan lebih mempermudah penilaian kinerja yang obyektif.


Produktivitas merupakan salah satu komponen yang harus dimiliki setiap perusahaan.Semua kegiatan manajemen yang berhubungan dengan produktivitas untuk mencapai tujuan organisasi.Bagi perusahaan yang memanfaatkan sumber daya manusia, manajemen sumber daya manusia diarahkan pada peningkatan produktivitas kerja kariyawan secara maksimal. Berkaitan dengan ini maka produktivitas menjadi hal yang penting yang selalu ditingkatkan karena dapat menggambarkan tingkat efisiensi dan meningkatkan daya saing dari perusahaan. Dalam melaksanakan target produktivitas , tenaga kerja memegang peran penting dalam organisasi. Tenaga kerja tersebut berperan sebagai perencana , pelaksana, penggerak, dan pengawas.


Produktivitas merupakan hal yang menyangkut secara umum hubungan antara hasil nyata maupun fisik atau perbandingan antara hasil keluaran dan masukan.[1](Sinungan,2008) Pada dasarnya, peningkatan produktivitas dapat diperoleh dengan mengoptimalkan input produksi yang digunakan dengan kondisi output konstan (jumlah) atau mengoptimalkan jumlah output dengan kondisi input tetap.


C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang Penelitian yang sudah diuraikan maka penulis mengajukan rumusan masalah sebagai berikut

a. Bagaimana keadaan kinerja pegawai di perusahaan PT Bank Muamalat Tbk KCP Kuningan?
b. Bagaimana keadaan produktivitas kerja pegawai di perusahaan PT Bank Muamalat Tbk KCP Kuningan?
c. Bagaimana pengaruh kinerja pegawai terhadap produktivitas kerja pegawai di perusahaan PT Bank Muamalat Tbk KCP Kuningan ?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :


a. Ingin mengetahui keadaan kinerja pegawai di perusahaan PT Bank Muamalat Tbk KCP Kuningan.
b. Ingin mengetahui Bagaimana keadaan produktivitas kerja pegawai di perusahaan PT Bank Muamalat Tbk KCP Kuningan.
c. Ingin mengetahui Bagaimana pengaruh kinerja pegawai terhadap produktivitas kerja pegawai di perusahaan PT Bank Muamalat Tbk KCP Kuninga
E. Teori dan Konsep Kinerja dan Produktivitas Kerja
1. Teori dan Konsep Kinerja


Terkait dengan definisi dari kinerja dan produktivitas itu sendiri, terdapat beberapa referensi yang menyebutkan bahwa kinerja dan produktivitas itu adalah hal yang sama. Tetapi dalam beberapa referensi yang lain menyebutkan bahwa keduanya adalah hal yang berbeda. Berikut adalah definisi dari beberapa sumber :


a. Definisi yang menyatakan bahwa kinerja dan produktivitas adalah sama


1. Kinerja menurut Anwar Prabu Mangkunegara [2](2000) : “Kinerja ( prestasi kerja ) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya”.


2. Maluyu S.P. Hasibuan[3] (2001) mengemukakan “kinerja (prestasi kerja) adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu”.


3. Menurut Veizal Rivai [4]( 2004 ) mengemukakan kinerja adalah : “merupakan perilaku yang nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan”.


4. Menurut Bernardin[5] (2001) menyatakan bahwa kinerja merupakan catatan hasil yang diproduksi atas fungsi pekerjaan atau aktivitas tertentu selama periode waktu tertentu. Dari definisi tersebut Bernardin menekankan pengertian kinerja sebagai hasil, bukan karakter sifat (trait) dan perilaku.


Beberapa sumber yang menyebutkan bahwa antara kinerja dan produktivitas adalah sama, merujuk pada pengertian kinerja sebagai hasil. Sehingga dalam hal ini tidak ada bedanya antara kinerja itu sendiri dengan produktivitas, keduanya hal yang sama pada pengertiannya.


b. Definisi yang menyatakan bahwa kinerja dan produktivitas adalah berbeda


1. Kinerja adalah suatu tampilan keadaan secara utuh atas perusahaan selama periode waktu tertentu, merupakan hasil atau prestasi yang dipengaruhi oleh kegiatan operasional perusahaan dalam memanfaatkan sumber-sumber daya yang dimiliki (Helfert, 1996).


2. menurut Ambar Teguh Sulistiyani [6](2003) : “Kinerja seseorang merupakan kombinasi dari kemampuan, usaha dan kesempatan yang dapat dinilai dari hasil kerjanya”


3. Menurut John Whitmore [7](1997 : 104) : “Kinerja adalah pelaksanaan fungsi-fungsi yang dituntut dari seseorang,kinerja adalah suatu perbuatan, suatu prestasi, suatu pameran umum ketrampikan”.






4. Menurut Robert L. Mathis dan John H. Jackson Terjemahaan Jimmy Sadeli dan Bayu Prawira [8](2001 ), “menyatakan bahwa kinerja pada dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan karyawan”.


Pada definisi yang menyebutkan bahwa antara kinerja dan produktivitas adalah berbeda, merujuk pada pengertian kinerja sebagai perilaku. Dengan kata lain kinerja bukanlah sebuah hasil melainkan tindakan untuk mencapai atau mendapatkan hasil.


Adanya perbedaan ini menjadikan seseorang mempunyai sudut pandang yang berbeda antara yang satu dengan yang lain. Berdasarkan 2 teori diatas, kami menganut teori yang membedakan antara kinerja dan produktivitas.


2. Kinerja


Telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwasannya antara kinerja dan produktivitas adalah hal yang berbeda. Kinerja adalah lebih pada perilaku atau tindakan yang dimana hal tersebut dapat meningkatkan maupun menurunkan produktivitas. Adanya kinerja juga mempunyai tujuan serta manfaat, adapun tujuan dan manfaatnya adalah :


1. Untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan dalam mencapai tujuan organisasi yang ditetapkan


2. Membantu mencapai produktivitas kerja


3. Dapat meningkatkan produktivitas jika kinerja semakin baik


Selain hal-hal tersebut, kinerja juga diperlukan sebagai sarana kerjasama dalam sebuah organisasi. Kinerja yang baik secara tidak langsung juga menuntut sebuah teamwork yang baik pula, begitu juga sebaliknya.

0 komentar:

Posting Komentar